Jumat, 14 April 2017

MAKALAH PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN NON CETAK





MAKALAH

PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN NON CETAK
 







Mata Kuliah
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 Di Susun Oleh
 Nama               :  Moh. Saldi
           
                                                                                                                                                                     
Fakultas         : Tarbiyah
Jurusan          : PAI (1)kk



INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
PRODI. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

 

KATA PENGANTAR
Asaalamualaikum   warahmatulahi   wabarakatu
            Puji  syukur  kehadirat  Allah  Swt  atas   rahmat  dan  karunia-Nya  kami  dapat  menyelesaikan makala ini dengan cara dikemas dan disajikan dengan format dan  pengetahuan  yang   penuh  manfaat,  makala  ini  berjudul  PEMBAHASAN
PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN NON CETAK” adapun  maksud  dan  tujuan    makala  ini  ialah  untuk memenuhi  sala satu  tugas  mata  kuliah.
  selain  itu  penulis  berharap  semoga  makala  ini   bisa   bermanfaat  untuk   pembacanya.

                         Wasalamu’alaikum   warahmatullahi   wabarakatuh.







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... .... ii
POKOK PEMBAHASAN.................................................................................. .... iii
BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A.  Latar belakang ...................................................................................................... 1
B.  Rumusan masalah ................................................................................................. 1
C.  Tujuan penulisan .................................................................................................. 1
BAB II : PEMBAHASAN...................................................................................... 2
A.  Pengertian Video pembelajaran............................................................................ 2
B.  Prosedur pembuatan rekaman melalui camera video untuk pembelajaran............ 2
C.  Cara pengambilan gambar/shooting video........................................................ .... 3
D.  Memodifikasi rekaman dengan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora..... 5
BAB III : PENUTUP..........................................................................................      7
A.  Kesimpulan ....................................................................................................      7
B.  Saran ..............................................................................................................      7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ .... 8
 

BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
Dalam media pembelajaran diperlukan media pembalajaran baik manual maupun yang berbasis teknologi.
Dalam media pembelajaran teknologi terdapat dua hal media cetak dan media non cetak.
Dalam kesempatan ini kami akan membahas tentang media pembalajaran non cetak. Yang mana memberikan pengetahuan cara memberikan pembelajaran pada peserta didik yang berbasis vidio.
B.  Rumusan masalah
1.        Apa Pengertian Video pembelajaran?
2.        Bagaimana Prosedur pembuatan rekaman melalui camera video untuk pembelajaran?
3.        Bagaimana Cara pengambilan gambar/shooting video?
4.        Bagaimana Memodifikasi rekaman dengan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora
C.      Tujuan
1.        Dapat memahami Pengertian Video pembelajaran!
2.        Dapat memahami Prosedur pembuatan rekaman melalui camera video untuk pembelajaran!
3.        Dapat memahami Cara pengambilan gambar/shooting video!
4.        Dapat memahami Memodifikasi rekaman dengan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora!



BAB II
PEMBAHASAN
PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN NON CETAK
A.   Pengertian Video pembelajaran
Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); video itu utamanya adalah gambar hidup (bergerak; motion), proses perekamannya, dan penayangannya yang tentunya melibatkan teknologi.
B.     Prosedur pembuatan rekaman melalui camera video untuk pembelajaran
Untuk membuat video dalam rangka pembelajaran, tentunya berbeda dalam pembuatan video untuk keperluan pribadi. M Fausiyah (2008) menjelaskan cara pembuaan video untuk pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.        Menetapkan adegan atau tema yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
2.        Mengembangkan tema tersebut dan berusaha untuk membagi-bagi kejadian atau moment menjadi serangkaian bidikan atau serangkaian kejadian yang berurutan. Usahakan natural, agar siswa dapat mengikuti atau merasakan kejadian tersebut.
3.        Kita harus membidik urutan kejadian tersebut dengan berbagai jenis atau ukuran bidikan
4.        Bila akan mengubah atau memotong dua bidikan yang berurutan, hendaknya memberi sisipan bidikan dengan ukuran bidikan yang berbeda mencolok juga dari dua sudut bidik yang berbeda pula
5.        Selain itu, perlu mengantisipasi adegan yang selanjutnya diharapkan siswa. Agar alunan yang wajar dari rangkaian bidikan kita bisa terangkai
6.        Sudut bidik yang berlawanan arah menciptakan kesinambungan bidikan yang sangat berharga. Demikian pula bidikan-bidikan berdasarkan arah pandangan
7.        Membidik satu objek dengan durasi yang panjang sangat tidak disarankan. Menunjukkan hal-hal yang penting saja agar menarik. Untuk menggabungkannya, manfaatkan fasilitas fade in/out yang terdapat pada hampir semua perangkat handycam.
8.        Untuk memberikankesan yang meyakinkan bidikan-bidikan tersebut perlu dipertahankan paling tidak selama tiga detik supaya siswa dapt menangkap atau menghayati suatu adegan .
Bila kita ingin menggunakan media video untuk pembelajaran, akan lebih baik kalau kita memproduksinya sendiri, karena sebagai pengajar, kitalah yang mengerti topik dan ranah kompetensi yang dituju, sehingga media video sesuai dengan yang diinginkan.
C.     Cara pengambilan gambar/shooting video
1.    RTFM
seorang kameramen yang baik mengetahui dengan baik kameranya agar bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya, Sebagai langkah awal anda bisa membaca buku manualnya sebanyak 2 kali agar anda lebih mudah untuk memahaminya.
2.    Persiapan
Ketika suatu saat anda akan bepergian dengan membawa serta kamera video anda, maka yang perlu anda persiapkan adalah sebagai berikut :
a.    setidaknya 1 baterai cadangan
b.    Minimal 2 kaset video
c.    bersihkan lensa kamera
d.   sebuah tripot kamera
e.    charger baterai
f.     kabel Audio, Power, (Jika Diperlukan)
g.    Pelindung kabel, bisa lakban atau sejenisnya untuk melindungi kabel anda dari injakan manusia atau barang
h.    Lampu oncam, filter lensa, mikrofon, dan asesoris lain yang anda miliki
3.    Gunakan Tripod
Pada kebanyakan video buatan sendiri akan terlihat goyang gambarnya, dan itu sangat tidak enak untuk dilihat. Dan untuk mengatasi itu, maka anda membutuhkan sebuah tripod yang akan menyangga kamera anda tetap tidak bergoyang.
4.    Pencahayaan
Untuk mendapatkan gambar yang baik, seorang kameramen yang baik akan selalu mengutamakan cahaya. Jika kondisi pencahayaan kurang, hindari penggunaan autofocus. Untuk menghasilkan video yang baik usahakan pengambilan gambar pada pagi hari atau sore hari.
5.    Audio
Mikrofon yang sudah dibandel dengan kamera merupakan mikrofon dengan kualitas, sehingga akan dapat menghasilkan kualitas suara yang baik.
6.    Posisikan Pengambilan gambar anda dengan baik
sebagai seorang kameramen juga harus melakukan hal yang sama dengan mengambil gambar dari beberapa sudut yang berbeda untuk menghasilkan gambar yang lebih bervariasi. Dan jangan pernah gunakan efek-efek video yang ada pada kamera anda sewaktu mengambil gambar.
7.    Digital ZOOM
Sejauh apapun jarak anda dengan obyek yang akan anda ambil gambarnya, jangan pernah untuk menggunakan digital ZOOM. Karena hasilnya pasti video anda akan pecah, bahkan sebelum diedit. Penggunaan digital ZOOM adalah kesalahan yang sangat besar dalam dunia video shooting.

D.     Memodifikasi rekaman dengan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora
Sebelum jauh belajar tentang bagaimana cara mengedit film, diharapkan pengguna software mengenal dan mampu memahami artikulasi juga fungsi element-element yang terdapat pada display software Wondershare Filmora, berikut adalah beberapa element tersebut:
1.     Jendela preview
Adalah tempat menampilkan clip view, filter, efek, title. Selain itu jendela preview bertugas menampilkan hasil sementara pengeditan video yang tengah anda lakukan.
2.        Library
Adalah tempat menyimpan clip-clip, efek, file suara yang sering digunakan dalam video, clip awal sebagai contoh telah disertakan dalam program, namun pengguna software juga dapat melakukan penambahan jika diperlukan.
3.    Time line
Adalah tempat melakukan penyusunan dan pengeditan video. Pengguna program ulead akan bekerja didalam time line untuk menghasilkan sebuah video yang diinginkan
4.    Panel navigasi
Adalah panel yang berisikan tombol-tombol untuk memainkan sebuah clip atau memotongnya.







BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan); video itu utamanya adalah gambar hidup (bergerak; motion), proses perekamannya, dan penayangannya yang tentunya melibatkan teknologi.
Prosedur pembuaan video untuk pembelajaran adalah Menetapkan adegan atau tema, Mengembangkan tema, membidik urutan kejadian dan mempereasi bidikannya.
Cara pengambilan gambar/shooting video menggunakan RTFM, Persiapan, Gunakan Tripod, Pencahayaan, Audio, Digital ZOOM.
Memodifikasi rekaman dengan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora dan lain sebagainya. Ada  beberapa element, Jendela preview, Library, Time line, dan Panel navigasi.
B.  Saran
Apabilah terdapat kesalahan mohon dikeritik







DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar