PRODUKSI
MEDIA PEMBELAJARAN NON CETAK
Mata Kuliah
TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
Di Susun Oleh
Nama : Moh. Saldi
Fakultas :
Tarbiyah
Jurusan : PAI (1)kk
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI PALU
PRODI.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
TAHUN
AKADEMIK 2017/2018
KATA PENGANTAR
Asaalamualaikum warahmatulahi wabarakatu
Puji
syukur kehadirat Allah
Swt atas rahmat
dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makala ini
dengan cara dikemas dan disajikan dengan format dan pengetahuan
yang penuh manfaat,
makala ini berjudul
“PEMBAHASAN
PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN NON CETAK”
adapun maksud dan
tujuan makala ini
ialah untuk memenuhi sala satu
tugas mata kuliah.
selain itu
penulis berharap semoga
makala ini bisa
bermanfaat untuk pembacanya.
Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
........................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... .... ii
POKOK PEMBAHASAN.................................................................................. .... iii
BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................................................. 1
C. Tujuan penulisan .................................................................................................. 1
BAB II : PEMBAHASAN...................................................................................... 2
A.
Pengertian Video pembelajaran............................................................................ 2
B. Prosedur
pembuatan rekaman melalui camera video untuk pembelajaran............ 2
C. Cara
pengambilan gambar/shooting video........................................................ .... 3
D. Memodifikasi
rekaman dengan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora..... 5
BAB III
: PENUTUP.......................................................................................... 7
A. Kesimpulan .................................................................................................... 7
B. Saran .............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ .... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Dalam media pembelajaran diperlukan media
pembalajaran baik manual maupun yang berbasis teknologi.
Dalam media pembelajaran teknologi terdapat dua hal media cetak dan media
non cetak.
Dalam kesempatan ini kami akan membahas tentang media pembalajaran non
cetak. Yang mana memberikan pengetahuan cara memberikan pembelajaran pada
peserta didik yang berbasis vidio.
B. Rumusan
masalah
1.
Apa Pengertian Video pembelajaran?
2.
Bagaimana Prosedur pembuatan rekaman melalui camera
video untuk pembelajaran?
3.
Bagaimana Cara pengambilan gambar/shooting video?
4.
Bagaimana Memodifikasi rekaman dengan menggunakan
aplikasi Wondershare Filmora
C. Tujuan
1.
Dapat memahami Pengertian Video pembelajaran!
2.
Dapat memahami Prosedur pembuatan rekaman melalui camera
video untuk pembelajaran!
3.
Dapat memahami Cara pengambilan gambar/shooting video!
4.
Dapat memahami Memodifikasi rekaman dengan menggunakan
aplikasi Wondershare Filmora!
BAB II
PEMBAHASAN
PRODUKSI MEDIA PEMBELAJARAN NON CETAK
A. Pengertian Video pembelajaran
Video
sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya
melihat (mempunyai daya penglihatan); video itu utamanya adalah gambar hidup
(bergerak; motion), proses perekamannya, dan penayangannya yang tentunya
melibatkan teknologi.
B. Prosedur pembuatan rekaman melalui camera video untuk
pembelajaran
Untuk membuat video dalam rangka pembelajaran,
tentunya berbeda dalam pembuatan video untuk keperluan pribadi. M Fausiyah
(2008) menjelaskan cara pembuaan video untuk pembelajaran adalah sebagai
berikut:
1.
Menetapkan adegan atau tema yang sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan
2.
Mengembangkan tema tersebut dan berusaha untuk
membagi-bagi kejadian atau moment menjadi serangkaian bidikan atau serangkaian
kejadian yang berurutan. Usahakan natural, agar siswa dapat mengikuti atau
merasakan kejadian tersebut.
3.
Kita harus membidik urutan kejadian tersebut dengan
berbagai jenis atau ukuran bidikan
4.
Bila akan mengubah atau memotong dua bidikan yang
berurutan, hendaknya memberi sisipan bidikan dengan ukuran bidikan yang berbeda
mencolok juga dari dua sudut bidik yang berbeda pula
5.
Selain itu, perlu mengantisipasi adegan yang
selanjutnya diharapkan siswa. Agar alunan yang wajar dari rangkaian bidikan
kita bisa terangkai
6.
Sudut bidik yang berlawanan arah menciptakan
kesinambungan bidikan yang sangat berharga. Demikian pula bidikan-bidikan
berdasarkan arah pandangan
7.
Membidik satu objek dengan durasi yang panjang sangat
tidak disarankan. Menunjukkan hal-hal yang penting saja agar menarik. Untuk menggabungkannya,
manfaatkan fasilitas fade in/out yang terdapat pada hampir semua perangkat
handycam.
8.
Untuk memberikankesan yang meyakinkan bidikan-bidikan
tersebut perlu dipertahankan paling tidak selama tiga detik supaya siswa dapt
menangkap atau menghayati suatu adegan .
Bila kita ingin menggunakan media
video untuk pembelajaran, akan lebih baik kalau kita memproduksinya sendiri,
karena sebagai pengajar, kitalah yang mengerti topik dan ranah kompetensi yang
dituju, sehingga media video sesuai dengan yang diinginkan.
C. Cara pengambilan gambar/shooting video
1.
RTFM
seorang kameramen yang baik
mengetahui dengan baik kameranya agar bisa menggunakannya dengan
sebaik-baiknya, Sebagai langkah awal anda bisa membaca buku manualnya sebanyak
2 kali agar anda lebih mudah untuk memahaminya.
2.
Persiapan
Ketika suatu
saat anda akan bepergian dengan membawa serta kamera video anda, maka yang
perlu anda persiapkan adalah sebagai berikut :
a.
setidaknya 1 baterai cadangan
b.
Minimal 2 kaset video
c.
bersihkan lensa kamera
d.
sebuah tripot kamera
e.
charger baterai
f.
kabel Audio, Power, (Jika Diperlukan)
g.
Pelindung kabel, bisa lakban atau sejenisnya untuk
melindungi kabel anda dari injakan manusia atau barang
h.
Lampu oncam, filter lensa, mikrofon, dan asesoris lain
yang anda miliki
3.
Gunakan Tripod
Pada
kebanyakan video buatan sendiri akan terlihat goyang gambarnya, dan itu sangat
tidak enak untuk dilihat. Dan untuk mengatasi itu, maka anda membutuhkan sebuah
tripod yang akan menyangga kamera anda tetap tidak bergoyang.
4.
Pencahayaan
Untuk mendapatkan
gambar yang baik, seorang kameramen yang baik akan selalu mengutamakan cahaya.
Jika kondisi pencahayaan kurang, hindari penggunaan autofocus. Untuk
menghasilkan video yang baik usahakan pengambilan gambar pada pagi hari atau
sore hari.
5.
Audio
Mikrofon yang sudah dibandel dengan
kamera merupakan mikrofon dengan kualitas, sehingga akan dapat menghasilkan
kualitas suara yang baik.
6.
Posisikan Pengambilan gambar anda dengan baik
sebagai
seorang kameramen juga harus melakukan hal yang sama dengan mengambil gambar
dari beberapa sudut yang berbeda untuk menghasilkan gambar yang lebih
bervariasi. Dan jangan pernah gunakan efek-efek video yang ada pada kamera anda
sewaktu mengambil gambar.
7.
Digital ZOOM
Sejauh
apapun jarak anda dengan obyek yang akan anda ambil gambarnya, jangan pernah
untuk menggunakan digital ZOOM. Karena hasilnya pasti video anda akan pecah,
bahkan sebelum diedit. Penggunaan digital ZOOM adalah kesalahan yang sangat besar
dalam dunia video shooting.
D. Memodifikasi rekaman dengan menggunakan aplikasi
Wondershare Filmora
Sebelum jauh
belajar tentang bagaimana cara mengedit film, diharapkan pengguna software
mengenal dan mampu memahami artikulasi juga fungsi element-element yang
terdapat pada display software Wondershare Filmora, berikut adalah beberapa
element tersebut:
1.
Jendela
preview
Adalah tempat menampilkan clip view,
filter, efek, title. Selain itu jendela preview bertugas menampilkan hasil
sementara pengeditan video yang tengah anda lakukan.
2.
Library
Adalah tempat menyimpan clip-clip,
efek, file suara yang sering digunakan dalam video, clip awal sebagai contoh
telah disertakan dalam program, namun pengguna software juga dapat melakukan
penambahan jika diperlukan.
3.
Time line
Adalah tempat melakukan penyusunan
dan pengeditan video. Pengguna program ulead akan bekerja didalam time line
untuk menghasilkan sebuah video yang diinginkan
4.
Panel navigasi
Adalah panel yang berisikan
tombol-tombol untuk memainkan sebuah clip atau memotongnya.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Video sebenarnya berasal dari bahasa
Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai daya
penglihatan); video itu utamanya adalah gambar hidup (bergerak; motion),
proses perekamannya, dan penayangannya yang tentunya melibatkan teknologi.
Prosedur pembuaan video untuk pembelajaran
adalah Menetapkan adegan atau tema, Mengembangkan tema, membidik urutan
kejadian dan mempereasi bidikannya.
Cara pengambilan gambar/shooting
video menggunakan RTFM, Persiapan, Gunakan Tripod, Pencahayaan, Audio, Digital
ZOOM.
Memodifikasi rekaman dengan
menggunakan aplikasi Wondershare Filmora dan lain sebagainya. Ada
beberapa element, Jendela preview, Library, Time line, dan Panel
navigasi.
B. Saran
Apabilah terdapat kesalahan mohon dikeritik
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar