Sabtu, 14 Oktober 2017

KONDISI YANG MEMPENGARUHI PENCIPTAAN IKLIM BLAJAR YANG KONDUSIF DAN PRINSIP-PRINSIP MENGAJAR GURU YANG EFEKTIF”

MAKALAH

KONDISI YANG MEMPENGARUHI PENCIPTAAN IKLIM BLAJAR YANG KONDUSIF DAN PRINSIP-PRINSIP MENGAJAR GURU YANG EFEKTIF






Mata Kuliah
Evaluasi pendidikan
 Di Susun Oleh
 Nama               : Moh. Saldi
    
                              
                                                                                                                                                                      
Fakultas         : Tarbiyah
Jurusan          : PAI (8)kk



INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
PRODI. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
TAHUN AKADEMIK 2017/2018


KATA PENGANTAR
Asaalamualaikum   warahmatulahi   wabarakatu
            Puji  syukur  kehadirat  Allah  Swt  atas   rahmat  dan  karunia-Nya  kami  dapat  menyelesaikan makala ini dengan cara dikemas dan disajikan dengan format dan  pengetahuan  yang   penuh  manfaat,  makala  ini  berjudul  KONDISI YANG MEMPENGARUHI PENCIPTAAN IKLIM BELAJAR YANG KONDUSIF DAN PRINSIP-PRINSIP MENGAJAR GURU YANG EFEKTIF” adapun  maksud  dan  tujuan    makala  ini  ialah  untuk memenuhi  sala satu  tugas  mata  kuliah.
  selain  itu  penulis  berharap  semoga  makala  ini   bisa   bermanfaat  untuk   pembacanya.

                         Wasalamu’alaikum   warahmatullahi   wabarakatuh.






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................   1
DAFTAR ISI .............................................................................................   2

1      PENDAHULUAN.................................................................................   3

1.1.  Latar belakang.......................................................................................   3

1.2.  Rumusan masalah..................................................................................   3

1.3.  Tujuan penulisan...................................................................................   3

2.    PEMBAHASAN....................................................................................   4

2.1.  Kondisi yang mempengaruhi penciptaan iklim belajar yang kondusif..   4

2.2.  prinsip-prinsip mengajar guru yang efektif...........................................   6

3.    PENUTUP.............................................................................................   9

3.1.  Sinopsis ................................................................................................   9

3.2.  Saran ....................................................................................................   9









1.      PENDAHULUAN
1.1.  Latar belakang
Pembelajaran adalah suatu aktivitas atau suatu proses megajar dan belajar, yang memerulkan berbagai menejemen agar bisa terwujudnya pembelajaran yang efektif dan kondusif.
Dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif dan kondusif guh dan siswa harus memiliki kemampuan dan pengimplementasian menejemen kelas terutamanya tentang Kondisi penciptaan iklim belajar yang kondusif dan prinsip-prinsip mengajar guru yang efektif agar dapat tercapainya menejemen pembelajaran sesuai yang diinginkan.
Dalam hal tersebut, maka makalah kami menyajikan berbagai pembahasan tentang Kondisi yang mempengaruhi penciptaan iklim belajar yang kondusif dan prinsip-prinsip mengajar guru yang efektif agar dapat di pelajari untuk mengimlementasikan ketika menjadi guru.

1.2.  Rumusan masalah

1.2.1. Bagaimana Kondisi yang mempengaruhi penciptaan iklim belajar yang kondusif?

1.2.2.  Bagaimana prinsip-prinsip mengajar guru yang efektif?

1.3.       Tujuan penulisan
1.3.1. Agar dapat mengetahui Kondisi yang mempengaruhi penciptaan iklim belajar yang kondusif!
1.3.2. Agar dapat mengetahui prinsip-prinsip mengajar guru yang efektif!

2.      PEMBAHASAN
KONDISI YANG MEMPENGARUHI PENCIPTAAN IKLIM BELAJAR YANG KONDUSIF DAN PRINSIP-PRINSIP MENGAJAR GURU YANG EFEKTIF

2.1.  Kondisi Yang Mempengaruhi Penciptaan Iklim Belajar Yang Kondusif
2.1.1.  Pengertian kondisi iklim belajar yang kondusif
Adalah segala situasi yang muncul akibat hubungan antara guru dan peserta didik atau hubungan antar peserta didik yang menjadi ciri khusus dari kelas dan mempengaruhi proses belajar-mengajar.
2.1.2.      Kondisi yang mempengaruhi penciptaan iklim belajar yang kondusif
2.1.2.1.     Kondisi lingkungan
Lingkungan adalah tempat belajar harus memenuhi syarat  sehingga meningkatnya intensitas pembelajaran siswa dan mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran, adapun kondisi linkungan yaitu:
2.1.2.1.1.        Pengaturan tempat duduk
Pola berderet atau berbaris-berjajar, Pola susunan berkelompok, Pola formasi tapal kuda, dan Pola lingkaran atau persegi.
2.1.2.1.2.   Ventilasi dan pengaturan cahaya
Suhu, ventilasi dan penerangan (kendati gurupun sulit mengaturnya karena sudah tersedia) adalah aset penting untuk terciptanya suasana belajar yang nyaman.

2.1.2.1.3.   Pengaturan penyimpangan barang-barang
Barang-barang hendaknya disimpan pada tempat yang khusus yang mudah dicapai kalau segera diperlukan dan akan dipergunakan bagi kepentingan kegiatan belajar.
2.1.2.2.     Kondisi   Emosional
Kondisi  emosional akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap proses belajar-mengajar, kegairahan siswa dan efektifitas tercapainya tujuan pengajaran. Kondisi emosional tersebut meliputi hal-hal berikut ini.
2.1.2.2.1.   Sikap guru
Sikap guru dalam menghadapi siswa yang melanggar peraturan sekolah hendaknya tetap sabar, dan tetap bersahabat dengan suatu keyakinan bahwa tingkah laku siswa akan dapat diperbaiki.
2.1.2.2.2.   Suara guru
Suara guru, bukanlah faktor yang besar tapi turut mempengaruhi dalam belajar. Suara yang melengkung tinggi atau senantiasa tinggi atau demikian rendah sehingga tidak terdengar oleh siswa secara jelas dari jarak yang agak jauh, ini mengakibatkan suasana akan gaduh.
2.1.2.3.         Kondisi Administrasi
Kondisi administrasi akan turut mempengaruhi manajemen pembelajaran ke dalam kondisi administrasi teknik ini termasuk:



2.1.2.3.1.    Ruang bimbingan siswa
Ruang khusus, hendaknya tersedia yang dapat digunakan untuk keperluan bimbingan siswa yang dilakukan oleh guru, wali kelas atau guru pembimbing di sekolah.
2.1.2.3.2.   Tempat baca
Tempat baca yang dapat dimanfaatkan oleh para siswa pada waktu istirahat atau pada waktu luang, hendaknya tersedi, begitu pula tempat bermain yang mengandung nilai edukatif akan sangat membantu mengatasi masalah manajemen kelas.
2.1.2.3.3.   Tempat sampah
Tempat sampah hendaknya tersedia pada tempat khusus sehingga siswa didorong untuk membiasakan diri hidup teratur.
2.1.2.3.4.   Catatan pribadi siswa
Dengan catatan pribadi siswa, guru akan mengenal siswa secara lebih lengkap termasuk latar belakang kehidupannya. Isi catatan pribadi siswa dapat meliputi kehadiran, catatan akademik seperti hasil tes bakat, kecepatan membaca, kesehatan fisik, sikap sosial, catatan anekdotal dan sebagainya.
2.2.  Prinsip-Prinsip Mengajar Guru Yang Efektif
2.2.1.  pengertian prinsip-prinsip mengajar
prinsip-prinsip mengajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai dan tumbuhnya proses pembelajaran yang dinamis dan terarah.
2.2.2.      prinsip-prinsip mengajar guru yang efektif
2.2.2.1.     Perhatian
Di dalam mengajar guru harus dapat membangkitkan perhatian siswa kepada pelajaran yang diberikan oleh guru. Perhatian akan lebih besar bila pada siswa ada minat dan bakat.
2.2.2.2.     Aktivitas
Dalam proses pembelajaran, guru perlu menimbulkan aktivitas siswa dalam berfikir maupun berbuat.
2.2.2.3.     Appersepsi
Setiap guru dalam mengajar perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa, ataupun pengalamannya.
2.2.2.4.     Peragaan
Waktu guru mengajar di depan kelas, harus berusaha menunjukkan benda-benda yang asli. Bila mengalami kesukaran boleh menunjukkan model, gambar, benda tiruan, atau menggunakan media lainnya.
2.2.2.5.     Repetisi
Bila guru menjelaskan sesuatu unit pelajaran, itu perlu diulang-ulang karena kemampuan siswa dalam memahami itu berbeda-beda.



2.2.2.6.     Korelasi
Guru dalam mengajar wajib memperhatikan dan memikirkan hubungan antar setiap mata pelajaran. Begitu juga dalam kenyataan hidup semua ilmu/pengetahuan itu saling berkaitan.
2.2.2.7.     Konsentrasi
Hubungan antar mata pelajaran dapat diperluas; mungkin dapat dipusatkan kepada salah satu pusat minnat, sehingga siswa memperoleh pengetahuan secara luas dan mendalam.
2.2.2.8.     Sosialisasi
Dalam perkembangannya siswa perlu bergaul dengan teman lainnya. Siswa di samping sebagai individu juga mempunyai segi social yang perlu dikembangkan.
2.2.2.9.     Individualisasi
Siswa merupakan makhluk individu yang unik yang mempunyai perbedaan yang khas, seperti perbedaan inteligensi, minat bakat, hobi, tingkah laku, watak maupun sikapnya. Mereka berbeda pula dalam hal latar belakang kebudayaan, social ekonomi, dan keadaan orang tuanya. Guru harus menyelidiki dan mendalami perbedaan siswa (secara individu), agar dapat melayani pendidikan yang sesuai dengan perbedaannya itu.
2.2.2.10.     Evaluasi
Semua kegiatan pembelajaran perlu dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan yang telah dicapai.
3.      PENUTUP
3.1.  Kesimpulan
Kelas adalah segala situasi yang muncul akibat hubungan antara guru dan peserta didik atau hubungan antar peserta didik yang menjadi ciri khusus dari kelas dan mempengaruhi proses belajar-mengajar. Kondisi yang mempengaruhi penciptaan iklim belajar yang kondusif yaitu Kondisi lingkungan, Kondisi   Emosional, dan Kondisi Administrasi Teknik.
prinsip-prinsip mengajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai dan tumbuhnya proses pembelajaran yang dinamis dan terarah. Kemudian prinsip-prinsip mengajar guru yang efektif yaitu Perhatian, Aktivitas, Appersepsi, Peragaan, Repetisi, Korelasi, Konsentrasi, Sosialisasi, Individualisasi dan Evaluasi.
3.2.  Saran
            Saran kami semoga pembahasan makalah kami bisa diimplementasikan dalam kehidupan kita sebagai calon guru.
Dalam pembahasan makalah kami mungkin banyak kekurangan yang teman-teman dan pembaca dapati, kiranya teman dapat memberi saran dan keritikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar